PENYAKIT KULIT
MAKALAH
“Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Pengantar Ilmu Penyakit”
Kelompok
9 :
·
Nurul Aini Pratiwi
·
Neng Esi Riawan
·
Desti Apsani
XI
Perawat A
SMK
KESEHATAN BHAKTI KENCANA CIMAHI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi
yang telah melimpahkan semua rahmat dan karunia kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Penyakit Kulit sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
Makalah ini berisi tentang
pengertian, macam-macam penyakit
kulit, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, pencegahan serta pengobatan
penyakit kulit.
Mudah-mudahan makalah ini
dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca. Akan tetapi, sebagai
manusia kami menyadari makalah ini belum sempurna. Kami berharap pembaca memberikan kritik
ataupun saran untuk memperbaiki makalah berikutnya.
Cimahi, Nopember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………. i
DAFTAR ISI
……………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................. 1
1.2 Tujuan,........................................................................ 1
1.3. Rumusan Masalah........................................................ 2
1.4. Sistematika
Pembahasan............................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Penyakit Kulit................................ ............. 3
2.2 Macam-macam Penyakit Kulit ...................................... 3
2.3 Etiologi........................................................................... 5
2.4 Patofisiologi.................................................................... 5
2.5 Tanda dan Gejala............................................................ 6
2.6 Pencegahan Penyakit
Kulit............................................. 6
2.7 Pengobatan Penyakit
Kulit............................................. 6
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN ............................................. 8
3.1.
Diagnosa Keperawatan........................................................ 8
BAB IV
PENUTUP.............................................................................. 11
KESIMPULAN..................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………. 12
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit kulit pada masyarakat dengan standar hidup dan
kebersihan yang rendah cenderung meningkat dan endemis. Tingkat kejadian tinggi
biasanya terjadi pada daerah yang sedang mengalami musim kemarau yang panjang
sehingga sulit untuk mendapat pasokan air bersih. Selain itu juga lingkungan
yang kotor dan memiliki sumber air bersih yang sangat minim contohnya seperti
pada daerah pemukiman kumuh dapat memicu tingginya tingkatan penyakit kulit.
Sumber penularan
penyakit kulit adalah berupa sentuhan langsung dengan penderita melalui
perantara seperti melalui pakaian, selimut, sabun mandi yang dipakai oleh
penderita.
Penyakit kulit adalah
penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh yang disebabkan oleh berbagai
macam penyebab. Penyakit kulit juga mempunyai karakteristik gatal-gatal pada
saat pagi, siang, sore atau sepanjang hari, timbul pula bintik-bintik,
bentol-bentol, ataupun timbul bula-bula yang berisi cairan bening atau nanah
pada kulit permukaan tubuh.
Penyakit kulit secara
umum disebabkan oleh kebersihan yang kurang dijaga, bakteri, virus, reaksi
alergi dan daya tahan tubuh rendah. Jika penyebab hanya berupa masalah
kebersihan yang kurang dijaga maka masih bisa dilakukan pencegahan dengan
merubah gaya hidup menjadi gaya hidup yang lebih bersih dan sehat.
Penyakit kulit masih
menjadi masalah di Indonesia dikarenakan perubahan cuaca yang tidak menentu dan
gaya hidup bersih penduduk yang masih belum terjaga dengan baik menyebabkan
penerita penyakit kulit di Indonesia meningkat setiap tahunnya.
1.2. Tujuan
1.
Memenuhi tugas mata pelajaran Pengantar
Ilmu Penyakit
2.
Mengetahui pengerian, penyebab, tanda
dan gejala serta penatalaksanaan penyakit kulit
3.
Mengetahui diagnosa yang timbul pada
Sdr. A dengan Cacar air
4.
Menentukan perencanaan tindakan pada
Sdr. A dengan Cacar air
1.3. Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud dengan penyakit kulit
?
2.
Apa penyebab timbulnya penyakit kulit ?
3.
Apa saja macam-macam penyakit kulit ?
4.
Apa saja tanda dan gejala penyakit kulit
?
5.
Bagaimana cara mencegah penyakit kulit ?
6.
Bagaimana cara pengobatan pada penyakit
kulit ?
1.4. Sistematika
Pembahasan
Bab I Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Tujuan Penulisan
1.3.
Rumusan Masalah
Bab II Tinjauan Teori
2.1.
Pengertian penyakit kulit
2.2.
Macam-macam penyakit kulit
2.3.
Penyebab penyakit kulit
2.4.
Tanda dan gejala penyakit kulit
2.5.
Penatalaksanaan penyakit kulit
Bab III Asuhan
keperawatan
3.1.
Diagnosa keperawatan
3.2.
Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Bab IV Penutup
Kesimpulan
Saran
BAB
II
TINJAUAN
TEORITIS
2.1.
Definisi
Penyakit kulit merupakan suatu
penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai
macam penyebab. Penyakit kulit umumnya adalah penyakit infeksi yang terjadi
pada orang-orang segala umur. Sebagian pengobatan penyakit kulit memerlukan
waktu yang lama.
2.2. Macam-macam
Penyakit Kulit
1.
Eksim
Eksim
/ dermatitis adlah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yg mana kulit tampak
meradang dan iritasi. Peradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yg paling
sering terkena adalah tangan dn kaki.
Eksim juga dapat muncul akibat alergi. Gangguan ini disebut eksim bila
sudah menimbulkan bekas yang hitam, tebal, gatal, dan sering kali kjambuh.
Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa
gatal yang berlebihan pada kulit. Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik
dan pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung kecil mengandung air atau nanah.
Tangan, kaki, lipatan paha dan telinga adalah bagian tubuh yang paling sering
terkena eksim. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu eksim kering dan basah. Pada
eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit.
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia
tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik,
kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur,
daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan
karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan
emosi.
2.
Bisul
(Furunkel).
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar. Benjolan ini berisi nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa tumbuh di semua bagian tubuh. Namun lebih banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti, lipatan paha, sela bokong, sekitar leher dan ketiak, dan juga kepala.
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus
aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, kemudian
menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara
lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika
yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia.
3.
Campak
(Rubella).
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah
suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit.
Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.
Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya
ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Tanda
dan gejala campak muncul setelah satu minggu sampai dua minggu setelah terpapar
virus. Tanda dan gejala campak biasanya meliputi:
a.
Demam
b.
Batuk kering
c.
Sakit tenggorokan
d.
Ingusan
e.
Peradangan mata (konjungtivitis)
f.
Bintik-bintik pada kulit
Infeksi
terjadi secara bertahap berurutan selama dua sampai tiga minggu.
4.
Kudis
(Skabies).
Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal yaitu sarcoptes scabiei var hominis. Kulit terjangkit kudis lebih banyak terjadi di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal yang begitu hebat pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan lain-lain. Kudis sangat gampang menular pada orang lain, secara tidak langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung tentu saja melalui sentuhan kulit terkena
kudis dengan kulit orang lain. Secara tidak langsung bisa menular melalui
handuk atau pakaian yang dipakai secara bergantian dengan penderita kudis. Cara
sangat mudah untuk menghindari kudis tentu saja dengan menjaga kebersihan
lingkungan dan tubuh.
5.
Kurap.
Kurap terjadi karena jamur, biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tebal
dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin jelas, bersisik, lembab
dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul
bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit.
Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit
kepala.
6.
Jerawat
Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung.
Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung.
7.
Cacar Air (Frambusia)
Disebabkan oleh virus Trypanosoma, berupa berbintil-bintil
ranuim, sangat menular (dropplet infection) melalui udara, pakaian dll. Untuk
menghindari penularan dan serangan penyakit ini yaitu bisa dengan cara menjaga
kebersihan, hindari kontak langsung dengan penderita.
8.
Infeksi Jamur
Penyakit kulit seperti panu yang ditandai dengan bercak pada
kulit, gatal pada saat berkeringat kudis, jamur candida dan sejenisnya adalah
disebabkan oleh infeksi jamur. Meski tidak berbahaya penyakit kulit ini bisa
sangat mengganggu jika pertumbuhannya sudah meluas seperti gatal dan perih.
9.
Kusta
Disebabkan oleh mycobacterium lepra yang interseluler
obligat. Diawali dengan serangan pada saraf tepi, berlanjut menyerang kulit,
mukosa mulut, saluran nafas bagian atas, sistem endotelial, mata, otot, tulang
dan testis. Kusta merupakan penyakit infeksi kronis. Tanda penyakit kusta
diantaranya bercak putih kemerahan pada kulit, mati rasa (otot, tangan, kaki
dan mata) saraf tepi menebal.
10. Lepra
Gejala awalnya kulit terasa mengkerut dan jika sudah akut
kuman akan memakan kulit dan daging penderita. Disarankan untuk pergi ke dokter
jika terjadi gejala awal.
2.3.
Etiologi
·
Kebersihan
diri yang buruk
·
Virus
·
Infeksi Bakteri
·
Reaksi alergi
·
Daya tahan tubuh rendah
·
Kutu
·
Infeksi jamur
·
Alergi
·
Faktor genetika
·
Faktor radiasi (kanker)
2.4.Patofisiologi
·
Cara Penularan Langsung; sentuhan/bersinggungan langsung dengan
penderita. Cairan/nanah yang terdapat pada bula mengandung kuman penyebab
penyakit kulit, bila bula tersebut pecah maka kuman tersebut keluar dan jika
penderita bersentuhan/bersinggungan dengan orang lain maka memungkinkan kuman
tersebut pindah ke orang lain dan menulari orang tersebut.
·
Cara Penularan Tidak Langsung; ditularkan melalui perantara, baik
pakaian, handuk, selimut, maupun sabun mandi yang dipakai oleh penderita. Pada
pakaian, handuk, selimut, maupun sabun mandi memungkinkan menjadi
perantara/tempat hidup sementara kuman penyebab penyakit kulit tersebut.
2.5.Tanda dan Gejala
·
Gatal-gatal (saat pagi, siang, malam,
ataupun sepanjang hari).
·
Muncul bintik-bintik merah/
bentol-bentol/ bula-bula yang berisi cairan bening ataupun nanah pada kulit
permukaan tubuh.
·
Timbul ruam-ruam.
·
Kadang disertai demam.
2.6.
Pecegahan Penyakit Kulit
1. Menjaga
kebersihan lingkungan
2. Hindari
kontak langsung dengan penderita penyakit kulit menular baik dari sentuhan
langsung ataupun melalui perantara pakaian.
3. Menjaga
kebersihan kulit
4. Lakukan
Vaksinasi (imunisasi) untuk mencegah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus.
2.7.
Pengobatan Pada Penyakit Kulit
Berbagai
penyakit kulit seperti panu, kadas kurap, sudah tidak asing di masyarakat
indonesia. Dalam pengobatannya terdapat dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan
secara medis dan pengobatan secara tradisional. Di bawah ini akan di terangkan
berbagai macam obat tradisional yang sering di gunakan masyarakat untuk
pengobatan penyakit kulit yang di antaranya :
1.
Kudis, gatal-gatal
Untuk
pengobatan luar, cukup ambildaun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya.
Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Balurkan ke
tempat gatal kemudian dibalut.
2.
Borok, luka atau kutil
Olesi
dengan getah buah jambu monyet atau jambu mete (anarcadium occidentale L)
selama beberapa hari sampai luka mengering. Untuk kutil, petiklah 5 lembar daun
dewa, tumbuk daun hingga halus. Lumurkan daun yang telah halus padatempat yang
berkutil, buatlah sampai merekat, biarkan satu hari dan lepaskan esok
harinya.
3.
Bisul, eksim dan penyakit-penyakit kulit
lainnya
Helayan mahkota
bunga teratai dibakar, akan menghasilkan abu yang juga berkhasiat sebagai obat.
Abu ini bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk menyembuhkan bisul, eksim dan
penyakit-penyakit kulit lainnya. Sedangkan serbuk dan benang sari bunga teratai
jika dicampukan madu dan keju akan menjadi obat penyakit wasir.
Adapun pengobatan
penyakit kulit yang sesuai dengan resep doker diantaranya :
1. Metiprednison
aseponal, biasanya untuk eksim endogen (dermatitis atopik, neurodermatitis.
2. Desonida,
untuk eksim kontak, kaligata, psoriasis, dan dermatitis lainnya.
3. Salep
Acyclovir, biasanya dioleskan pada bentol cacar air. Obat ini dapat mencegah
penyebaran cacar ke area yang lebih luas. Obat ini dioleskan setiap 3 jam
sekali.
4. Alkohol,
biasanya digunakan saat luka yang sudah pecah, untuk membersihkan darah atau
nanah pada area luka.
5. Garamycin,
obat berupa salep yang dioleskan pada permukaan kulit yang terkena penyakit
bisul.
BAB
III
ASUHAN
KEPERAWATAN
3.1. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Peningkatan
suhu tubuh berhubungan dengan cacar air
2. Gangguan pemenuhan
cairan berhubungan dengan pemenuhan cairan elektrolit
3. Gangguan integritas
kulit berhungungan dengan cacar air
4. Potensial infeksi
terjadi dengan infeksi kuman berhubungan dengan luka (bekas garukan)
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
PERENCANAAN
|
||
TUJUAN
|
INTERVENSI
|
RASIONALISASI
|
||
1.
|
Gangguan peningkatan
suhu tubuh
|
Gangguan peningkatan
suhu tubuh teratasi pada tanggal 17 Nopember 2012
|
· Berikan kompres hangat.
· Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian obat antipiretik berupa paracetamol 650 mg (kaplet).
|
· Pemerian kompres
hangat dilakukan agar panas atau demam sedikit menurun.
· Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian obat antipiretik berupa paracetamol 650 mg agar
mengoptimalkan penurunan suhu tubuh klien
|
2.
|
Gangguan pemenuhan
cairan tubuh
|
Gangguan pemenuhan
cairan teratasi pada tanggal 17 Nop 2012.
|
· Pemberian cairan
berupa cairan RL 20 gtt/menit melalui infus.
|
Pemberian cairan RL 20
gtt/menit melalui infus agar pemenuhan cairan elektrolit klien dapat
terpenuhi.
|
3.
|
Gangguan integritas
kulit
|
Gangguan integritas
kulit teratasi pada tanggal 17 Nopember 2012.
|
· Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian obat berupa anti biotik (kaplet)
|
Pemberian obat
antibiotik untuk mengatasi kerusakan kulit destruksi lapisan kulit, dan juga
untuk mengurangi perasaan gatal pada permukaan kulit yang terkena penyakit.
|
4.
|
Potensial infeksi yang
terjadi dengan infeksi kuman berhubungan dengan luka (bekas garukan)
|
Infeksi pada luka
dipermukaan kulit akibat garukan tidak terjadi tanda-tanda infeksi pada
tanggal 17 nopember 2012.
|
· Anjurkan klien untuk
tidak menggaruk permukaan kulit yang gatal.
· Jaga kebersihan luka
agar tetap bersih dan kering.
· Kolaborasi dengan
dokter dalam permberian obat antibiotik berupa liquid.
|
· Agar permukaan kulit
yang terdapat bercak atau terdapat luka tidak terinfeksi oleh kuman yang ada
pada tangan yang tidak bersih.
· Menjaga kebersihan
luka agar tetap bersih dan kering supaya tidak ada kuman yang bisa
menginfeksi luka pada permukaan kulit.
· Kolaborasi dengan
dokter dalam pemberian obat antibiotik berupa liquid yang dioleskan pada
permukaan kulit yang luka sangat diperlukan karena untuk menguragi rasa gatal
pada daerah luka dan juga sebagai obat untuk menghilangkan bercak-bercak pada
kulit.
|
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan
bahasan diatas bahwa penyakit kulit merupakan penyakit yang menyerang kulit
permukaan tubuh. Penyakit ini juga di sebabkan oleh berbagai penyebab yaitu
dari lingkungan, virus, bakteri, infeksi jamur, kutu dan lain sebagainya.
Penyakit kulit
juga terdiri dari berbagai macam jenis ada yang menular dan ada juga yang
tidak, tetapi kebanyakan dari penyakit kulit adalah menular. Cara penularan
penyakit kulit hampir sama satu sama lain yaitu kontak langsung dengan
penderita misalnya melalui pakaian, selimut ataupun sabun mandi. Yang
membedakan macam penyakit kulit yang satu dengan yang lainnya adalah penyebab
terjadinya penyakit tersebut.
Di Indonesia
sudah menjadi hal biasa banyak orang yang terjangkit penyakit kulit,masyarakat
Indonesia juga lebih memilih pengobatan secara tradisional menggunakan tumbuhan
obat-obatan seperti sirih dan lain sebagainya.
Dalam bahasan di
atas di ambil contoh kasus penderita penyakit Varicella zoster (cacar air) yang
dirangkum dalam sebuah asuhan keperawatan dan dibuatkan diagnosa
keperawatannya. Diagnosa keperawatan yang didapat pada salah satu penderita
cacar air adalah gangguan peningkatan suhu tubuh, gangguan kebutuhan cairan
elektrolit, kerusakan integritas kulit dan penderita cacar air berpotensi
terkena infeksi karena bercak luka yang gatal. Penanganan pasien yang cacar air
biasanya di berikan perawatan yang intensif, baik obat yang di berikan maupun perawatan
kebersihan dan lingkungannya.
obat gatal menahun artikel yang menarik ditunggu kunjungannya di www.jualherbaldenature.com dan www.obatampuherbal.com
BalasHapus