Kamis, 22 November 2012

Haemoroid


MAKALAH PENDIDIKAN ILMU PENYAKIT TENTANG HEMOROID DENGAN JUDUL
 “ WHAT IS THE HEMOROID”













 




                                                                           



                                                 

Penyusun (kelompok 1) :
1.     Desi Santi
2.     Ratna Nissa Utaminingsih
3.     Yuliandini Bella Putri
Kelas          :         XI.PERAWAT.A


SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA CIMAHI
2012




 
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
            Profesi adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan dan keahlian khusus. Namun profesi yang dapat menyebabkan penyakit apabila pengerjaanya tidak diatur dan dikombinasikan dengan pola hidup sehat.
            Penyakit merupakan istilah untuk setiap kondisi yang merusak fungsi normal dari suatu organisme atau tubuh. Kategori penyakit sendiri terbagi menjadi tiga yaitu intrinsik, ekstrinsik, dan asal tidak diketahui. Penyebab dari suatu penyakit bermacam-macam yaitu dapat berasal dari  virus, bakteri, parasit dan lain-lain.
            Profesi yang mengharuskan kita untuk bekerja secara fokus dan teliti, ataupun  karena pengumpulannya sudah dekat, hal-hal tersebutlah yang sering menyebabkan kita mengabaikan kesehatan, padahal jika kita pikir kesehatan itu lebih utama dari segalanya, karena jika kesehatan terganggu maka pekerjaan yang seharusnya dapat selesai tepat waktu akan tercecer. Disini kita ambil salah satu faktor yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan akibat pola hidup yang tidak sehat yaitu duduk berjam-jam. Sebagian orang menganggap sepele akibat dari duduk berjam-jam ini namun mari kita ungkap lebih dalam mengenai akibat dari hal tersebut.

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT
            Tujuan dari pembuatan materi ini adalah agar siswa siswi SMK. Kes BHAKTI KENCANA CIMAHI kelas XI.Perawat.A mampu memahami, mengklasifikasi, dan menangani penyakit hemoroid. Kemudian untuk menambah wawasan bagi guru mata pelajaran kami.
            Manfaat dari pembutan makalah ini sendiri adalah agar siswa siswi SMK. Kes BHAKTI KENCANA CIMAHI kelas XI.Perawat.A memahami, mengklasifikasi, dan menangani penyakit hemoroid. Kemudian ada tambahan materi untuk guru kami yang mungkin sebelumnya tidak mereka ketahui.

1.3 RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah definisi penyakit hemoroid ?
2.      Apakah etiologi penyakit hemoroid ?
3.      Apa saja tanda dan gejala yang timbul pada penyakit hemoroid ?
4.      Apa saja patofisiologi penyakit hemoroid ?
5.      Apa saja klasifikasi dan derajat penyakit hemoroid ?
6.      Apa saja pencegahannya ?
7.      Bagaimana penatalaksanaan penyakit hemoroid ?
8.      Bagaimana asuhan keperawatan pada penderita hemoroid 












BAB 2
PEMBAHASAN
(mengenai penyakit hemoroid)
2.1 DEFINISI
               Hemoroid  merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis. Dibawah atau diluar linea dentate pelebaran vena yang berada dibawah kulit (subkutan) disebut hemoroid eksterna. Sedangkan diatas atau didalam linea dentate, pelebaran vena yang dibawah mukosa (submukosa) disebut hemoroid interna. Biasanya struktur anatomis anal canal masih normal.
2.2 ETIOLOGI
1.      Mengedan pada buang air besar yang sulit
2.      Pola buang air besar yang salah (lebih banyak memakai jamban duduk, terlalu lama duduk di jamban sambil membaca, merokok, dll)
3.      Peningkatan tekanan intra abnomen karena tumor (tumor usus, tumor abnomen)
4.      Kehamilan (disebabkan karena tekanan janin pada abnomen dan perubahan hormonal)
5.      Usia tua
6.      Konstipasi kronis
7.      Diare kronis atau diare akut yang berlebihan
8.      Hubungan seks peranal
9.      Kurang minum air
10.  Kurang makanan berserat (sayur dan buah)
11.  Kurang olah rraga atau imobilisasi

2.3 TANDA DAN GEJALA
1.      Inflamasi Dubur                      :           Pendarahan dengan warna darah merah
                                                            muda yang menetes atau mengalir lewat
                                                            lubang dubur atau anus.
2.      Muncul prolaps                       :           Penderita akan merasa ada tonjolan ketika
                                                            BAB sehingga penderita akan
                                                            ngeden/mengejan yang bisa memperparah
                                                            wasirnya.
3.      Anus gatal                               :           Akibat virus dan bakteri yang membuat
                                                            infeksi.                       
2.4 PATOFISIOLOGI
·         Peningkatan tekanan intra abnominal
               Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan tekanan vena porta dan tekanan vena sistemik, yang kemudian ditransmisikan ke daerah anorektal, kemudian penekanan yang berulang-ulang akan mendorong vena terpisah dari otot disekitarnya sehingga vena mengalami prolaps. Contoh keadaan tersebut adalah saat ngeden dan setelah melahirkan
·         Gangguan aliran balik vena hemoroidalis
               Penyakit hati kronis yang disertai hipertensi portal sering menyebabkan hemoroid karena vena hemoroidalis superior mengalirkan darah kedalam system portal. Selain itu system portal tidak mempunyai katup sehingga mudah terjadi aliran balik.

2.5 KLASIFIKASI DAN DERAJAT
               Hemoroid dapat diklasifikasikan atas hemoroid eksterna(di bawah kulit subkutan) dan interna (di bawah mukosa). Hemoroid interna dibagi berdasarkan gambaran klinis atas :
·         Derajat 1         :           bila terjadi pembesaran hemoroid yang tidak prolaps keluar
                                   kanal anus. Hanya dilihat dengan anorektoskop.
·         Derajat 2         :           pembesaran hemoroid yang prolaps dan menghilang atau
                                    masuk sendiri kedalam anus secara spontan.
·         Derajat 3         :           pembesaran hemoroid yang prolaps dapat masuk lagi ke-
                                    dalam anus dengan bantuan dorongan jari.
·         Derajat 4         :           prolaps hemoroid yang permanen, rentan dan cenderung
                                    mengalami trombosis dan infark.

2.6 PENCEGAHAN
            Apabila anda merasakan tanda dan gejala persis seperti itu, segera konsultasi dengan ahli pengobatan hemoroid. Tanyakan yang jelas keadaan kesehatan anda sebelum terlambat, karena semakin hari hemoroid akan semakin besar bila tidak dicegah. Kemudian mulailah untuk menjalani pola hidup sehat dengan baik dan benar.



2.7 PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan hemoroid terdiri dari penatalaksanaan medis dan penatalaksanaan bedah. Penatalaksanaan medis terdiri dari nonfarmakologis, farmakologis, tindakan minimal invasive dan tindakan bedah.
·         Penatalkasaan medis nonfarmakologis
   Bertujuan untuk mencegah perburukan penyakit dengan cara memperbaiki defekasi.

·         Penatalaksanaan medis farmakologis
   Bertujuan memperbaiki defekasi dan meredakan atau menghilangkan keluhan dan gejala.

·         Tindakan medis minimal invasive
   Tindakan untuk menghentikan atau memperlambat perburukan penyakit dengan tindakan-tindakan pengobatan yang tidak terlalu invasive antara lain skleroterapi hemoroid atau ligasi hemoroid atau terapi laser.

·         Tindakan bedah
   Tindakan ini terdiri dari dua tahap yaitu pertama yang bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat perburukan penyakit dan kedua untuk mengangkat jaringan yang sudah lanjut.

2.8 ASUHAN KEPERAWATAN
A.    Diagnosis keperawatan
Nyeri berhubungan dengan konstipasi ditandai dengan munculnya tonjolan pada plexus hemorrhoidalis.

Rencana keperawat dan rasionalisasinya

1.      Anjurkan pasien untuk banyak minum,
r/ supaya kebutuhan cairannya tetap seimbang
2.      Anjurkan pasien untuk istirahat cukup
r/ supaya rasa nyeri yang dirasakan pasien tidak terlalu besar
3.      Anjurkan pasien untuk tidak makan yang keras-keras
r/ untuk mempertahankan tinja tetap lunak
4.      Anjurkan untuk tetap menjaga kebersihan di daerah dubur
r/ supaya tidak terinfeksi virus dan bakteri

B.     Diagnosis keperawatan
Nyeri berhubungan dengan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena didaerah anus.

Rencana keperawatan dan rasionalisasinya

1.      Atur posisi tidur pasien
r/ supaya pasien merasa nyaman
2.      Kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik dan inflamasi
r/ supaya nyeri dan perdarahan pasien berkurang



















BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
               Penanganan hemoroid/wasir yang salah akan menyebabkan terganggunya aktifitas hingga kemungkinan buruknya yaitu kematian akibat pendarahan secara terus menerus. Maka dari itu penyakit ini perlu pengawasan dan juga perawatan yang intensif.
3.2 SARAN
               Mengingat bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang berbahaya, maka kami akan memberikan beberapa pencegahan awal yang pertama kita tidak boleh duduk berlama-lama, yang kedua apabila kita melaksanakan pekerjaan yang mengharuskan untuk duduk berlama-lama maka sebaiknya disela-sela waktu bekerja itu kita sempatkan untuk beristirahat minimal jalan-jalan, ataupun kita bisa istirahat sejenak untuk melaksanakan sholat, dan yang ketiga tanamkan pola hidup sehat dengan olah raga dan makan yang benar dan sehat.
3.3 PENUTUP
               Kami sudah berusaha seoptimal mungkin untuk mengerjakan makalah ini dengan sebaik-baiknya, namun hanya inilah kemampuan kami. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan materi, nama latin, dan lain sebagainya kami mohon maaf karena kami masih dalam proses pembelajaran. Tak lupa kami menerima kritik dan saran membangun dari teman-teman semuanya dan juga guru dari mata pelajaran yang menugaskan tugas ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar